Menu

Dark Mode
Gubernur Sulbar Buka Yamani Fest 2025, Tekankan Peran Penting Pesantren Bau Busuk Tak Kunjung Diatasi, Warga Panyampa Desak Pemdes dan BPD Segera Bertindak Karyawan Dapur SPPG Pekkabata Dilarikan Ke RSUD Andi Depu Usai Alami Insiden Kerja Pesantren As Salafiyah Parappe dan GP Ansor Sulbar Keluarkan Maklumat, Tuntut Trans7 Dihentikan Tertimpa Pohon, Rumah Warga di Bonne-Bonne Butuh Perbaikan Gubernur Sulbar Ikuti Acara Akad Massal KUR, Ingatkan UMKM Pentingnya Jaga Komitmen

Polman

Bupati Samsul Mahmud Dukung Langkah Polres Polman Luncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

badge-check


					Bupati Samsul Mahmud Dukung Langkah Polres Polman Luncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Perbesar

SUARAMANDAR.COM, POLEWALI MANDAR –Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, menghadiri kegiatan Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polres Polman yang berada di bawah naungan Yayasan Kumala Bhayangkari.

Acara peresmian yang berlangsung di Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, ini diresmikan langsung oleh Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, pada Selasa (7/10/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Samsul Mahmud menyampaikan apresiasi atas peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, program MBG bertujuan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Polewali Mandar melalui pemenuhan gizi sesuai standar, terutama bagi anak-anak dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

“Program MBG ini bukan hanya tentang gizi, tetapi juga tentang masa depan generasi kita. Anak-anak yang sehat dan bergizi baik akan menjadi SDM unggul yang siap bersaing,” ujar Bupati Samsul Mahmud.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kehadiran program MBG juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah.

“Manfaat ekonomi dari MBG sangat besar. Setiap SPPG dapat mengoperasikan sekitar Rp1 miliar per bulan, yang berarti ada perputaran uang hingga Rp30 miliar per bulan jika terdapat 30 SPPG di Polman. Ini tentu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” jelasnya.

Selain itu, program MBG juga membuka peluang kemitraan bagi masyarakat lokal dalam penyediaan bahan pangan seperti telur, ayam, dan sayuran. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

“MBG juga menciptakan lapangan kerja. Satu SPPG dapat menyerap sekitar 50 tenaga kerja, sehingga jika ada 30 SPPG, akan memberdayakan sekitar 1.400 orang yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan,” ungkapnya.

Meski diakui masih terdapat beberapa kendala operasional di awal pelaksanaan, Bupati menekankan pentingnya membangun sistem yang menjamin penyajian makanan secara steril dan menggunakan bahan baku segar dengan standar penerimaan yang jelas.

“Dengan sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat, saya optimistis program MBG dapat berjalan efektif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Polewali Mandar,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Read More

Gubernur Sulbar Buka Yamani Fest 2025, Tekankan Peran Penting Pesantren

23 October 2025 - 17:08 WIT

Bau Busuk Tak Kunjung Diatasi, Warga Panyampa Desak Pemdes dan BPD Segera Bertindak

23 October 2025 - 11:14 WIT

Karyawan Dapur SPPG Pekkabata Dilarikan Ke RSUD Andi Depu Usai Alami Insiden Kerja

23 October 2025 - 10:51 WIT

Pesantren As Salafiyah Parappe dan GP Ansor Sulbar Keluarkan Maklumat, Tuntut Trans7 Dihentikan

22 October 2025 - 22:06 WIT

Tertimpa Pohon, Rumah Warga di Bonne-Bonne Butuh Perbaikan

22 October 2025 - 11:55 WIT

Trending on Daerah