SUARAMANDAR.COM, POLEWALI MANDAR –Aliansi jurnalis di Polewali Mandar Sulawesi Barat mengecam sejumlah pihak yang mengambil copas potongan berita dalam bentuk video dan foto milik jurnalis lalu d reupload di halaman atau akun media sosial mereka. Hal ini tentu sangat merugikan jurnalis yang telah membutuhkan perjuangan dan waktu saat meliput, Selasa (21/10/2025).
Salah satu wartawan media elektronik Asrianto mengaku sangat kesal dengan ulah para para konten kreator (pakkonten) atau halaman akun panfage yang seenaknya asal mencomot berita wartawan tanpa izin.
“Kami jurnalis ini mulai pagi sampai magrib butuh perjuangan di TKP menunggu berjalm-jam laku ada pihak yang seenaknya copas berita kami, itu kami tidak setuju dan akan kami laporkan”kesalnya.
Seharusnya jika ingin menyebarkan informasi yang akurat, silahkan share langsungvdari portal media tersebut atau akun wartawan tersebut, bukan dengan mendownload video itu lalu di upload ulang (reupload) di halaman pribadi mereka seolah-olah itu milik mereka. Bahkan ada yang mengklaim itu adalah videofoto miliknya.
Hal Ini juga sangat berbahaya karena ada pihak yang mencoba memplintir dengan narasi yang berbeda hanya demi untuk mengejar viewers atau FYP. Padahal nfonya kadang mereka tidak akurat.
Dan lebih parahnya lagi halaman atau akun yang memposting ini adalah pengguna FB pro.
Secara materi kami dirugikan karena yang naik daun terkelan itu adalah halaman atau akun mereka yang posting ulang dan mereka yang dapat nilai ekonominya (dollar) karena di komersilkan.
Aliansi jurnalt berharap agar jangan ada pihak mencoba hal itu karena akan berurusan dengan pihak kepolisian.