POLEWALI MANDAR, SUARAMANDAR.COM — Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam Yamani Fest 2025, mengaku mendapat keuntungan lebih dibandingkan hari-hari biasa, Jum’at (24/10/2025).
Yamani Fest 2025 diselenggarakan oleh Alumni Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani, tak hanya menjadi ajang religi dan budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
Salah satu pelaku UMKM, Rahma, penjual aneka minuman, mengaku dagangannya laris selama acara berlangsung.
“Alhamdulillah, penjualan meningkat dibanding hari biasanya. Banyak pengunjung dari luar daerah yang datang membeli,” ungkapnya dengan senyum puas.
Hal senada disampaikan oleh Bayu, pedagang makanan. Ia menilai Yamani Fest bukan sekadar acara pesantren, tetapi sudah menjadi wadah ekonomi kreatif yang memberi dampak langsung bagi warga sekitar.
“Kami sangat terbantu. Selain jualan laku, kami juga dapat kesempatan promosi gratis karena banyak media meliput,” ujarnya.
Penyelenggaraan Yamani Fest 2025 memang dirancang tidak hanya sebagai ajang keagamaan dan seni pesantren, tetapi juga sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi lokal.
Dengan meningkatnya omzet penjualan, para pelaku UMKM berharap kegiatan seperti Yamani Fest dapat menjadi agenda tahunan yang terus dikembangkan.
“Kami harap tahun depan lebih besar lagi, supaya makin banyak pelaku usaha kecil bisa merasakan manfaatnya,” tutup Bayu.

"










