SUARAMANDAR.COM, POLMAN – Kasus dugaan peredaran oli palsu di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, hingga kini belum menunjukkan perkembangan berarti.
Padahal, kasus ini telah bergulir sejak Mei 2025 lalu, setelah tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulbar melakukan penggerebekan terhadap sebuah gudang pupuk yang diduga menjadi tempat penyimpanan oli palsu.
Namun hingga Oktober 2025, belum ada kejelasan mengenai hasil penyelidikan, termasuk siapa pihak yang diduga terlibat dalam praktik ilegal tersebut.
Saat dimintai tanggapan terkait perkembangan dugaan kasus itu, Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, tak mengetahui tentang adanya kasus tersebut.
“Nanti tanyakan ke Kapolresnya, saya belum monitor di Polda,” ujar Irjen Pol Adi Deriyan saat ditemui usai menghadiri kegiatan Launching Dapur MBG di Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Selasa (7/10/2025).
Untuk diketahui, dari hasil penggerebekan yag dilakukan, polisi mengamankan tiga truk penuh barang bukti berisi dus-dus diduga oli palsu.(Mp)

"










